Pencarian
Bahasa Indonesia
  • English
  • 正體中文
  • 简体中文
  • Deutsch
  • Español
  • Français
  • Magyar
  • 日本語
  • 한국어
  • Монгол хэл
  • Âu Lạc
  • български
  • Bahasa Melayu
  • فارسی
  • Português
  • Română
  • Bahasa Indonesia
  • ไทย
  • العربية
  • Čeština
  • ਪੰਜਾਬੀ
  • Русский
  • తెలుగు లిపి
  • हिन्दी
  • Polski
  • Italiano
  • Wikang Tagalog
  • Українська Мова
  • Lainnya
  • English
  • 正體中文
  • 简体中文
  • Deutsch
  • Español
  • Français
  • Magyar
  • 日本語
  • 한국어
  • Монгол хэл
  • Âu Lạc
  • български
  • Bahasa Melayu
  • فارسی
  • Português
  • Română
  • Bahasa Indonesia
  • ไทย
  • العربية
  • Čeština
  • ਪੰਜਾਬੀ
  • Русский
  • తెలుగు లిపి
  • हिन्दी
  • Polski
  • Italiano
  • Wikang Tagalog
  • Українська Мова
  • Lainnya
Judul
Naskah
Berikutnya
 

Kehendak Bebas Adalah Memilih Jalan yang Benar

Details
Unduh Docx
Baca Lebih Lajut

Host: Pada hari Rabu, 27 Oktober, selama panggilan telepon terkait-pekerjaan dengan anggota tim Supreme Master Television, Yang Terkasih Maha Guru Ching Hai, saat masih dalam retret intensif-Nya untuk dunia, dengan ramah menjawab beberapa pertanyaan yang berkaitan dengan pertemuan antara Joe Biden dan Paus Fransiskus I.

“ Media Report from RomeReports.com 0ct. 26, 2021: Presiden AS Joe Biden akan melakukan perjalanan ke Vatikan untuk bertemu dengan Paus Fransiskus pada hari Jumat. ”

“ Media Report from Reuters Oct. 27, 2021: Ketika Biden mendapat tekanan dari kaum konservatif atas sikapnya tentang aborsi, pemerintahannya baru-baru ini menentang larangan baru yang hampir total terhadap aborsi di Texas dan Mahkamah Agung akan mengadili kasus tersebut Senin depan. Media Katolik konservatif dan para uskup telah mengkritik Biden atas sikapnya, dan beberapa mengatakan bahwa dia harus dilarang menerima komuni, sakramen iman yang utama. ”

(Biden akan bertemu dengan paus pada tanggal 29 Oktober untuk membahas berbagai topik,) Ya. (dan karena Biden seperti Pelosi, seorang Katolik dan pro-aborsi, apa pendapat Guru tentang pertemuan dia dengan paus?)

Apa pendapat saya? Mengapa? Apakah Anda terkejut? (Tidak.) Burung berbulu sama akan berkumpul bersama. (Ya.) Mereka semua adalah politikus. Saya sendiri sangat heran, bukan karena mereka bertemu satu sama lain, tetapi bahkan imam tertinggi dalam sistem Katolik adalah seorang politikus, (Ya.) sangat politis. Bagaimana menurut Anda? Bisakah Anda bayangkan Biden ke sana, lalu mereka berpegangan tangan, (Oh, ya.) atau mungkin berciuman di wajah atau apa lagi. (Ya.) Seperti terakhir kali, dia berpegangan tangan dengan Pelosi.(Ya.) Mungkin dia akan perlakukan mereka dengan cinta, kelembutan, dan berpegangan tangan dan semua itu. (Ya.) Memegang tangan yang tandatangani kematian jutaan orang Amerika, dan bahkan ingin melakukan itu di luar negeri juga, membiayai aborsi di luar negeri. (Oh wow.) Anda tahu jenis tangan seperti itu. (Ya.)

“ Media Report from EWTN Oct. 22, 2021: Hari ini, Gedung Putih mengeluarkan apa yang disebutnya sebagai strategi nasional pertama tentang keadilan dan kesetaraan gender dan diulang berkali-kali di seluruh dokumen setebal 41 halaman itu dukungan yang tak henti-hentinya untuk aborsi.

Reporter(m): Pemerintah benar-benar melipatgandakan upaya dalam mempertahankan Roe v. Wade, menyingkirkan Hyde… (Amandemen Hyde, ketentuan yang telah ada selama lebih dari 40 tahun, melarang uang pajak digunakan untuk mendanai aborsi di AS. Saat ini, RUU rekonsiliasi baik versi DPR maupun Senat tidak memasukkannya.)

Reporter(m): RUU itu mencakup pendanaan untuk aborsi di seluruh dunia. (Presiden Biden telah mengizinkan penggunaan uang pajak kita untuk membiayai aborsi di negara lain. Jadi, kita mengambil uang kita dan membayar untuk membunuh anak-anak di negara berkembang.) ”

Jadi, saya tidak terkejut karena dia bahkan tidak mengatakan apa-apa tentang menganiaya anak-anak secara seksual di gereja, (Ya.) di tempat yang sangat suci. Mengabaikan mereka. Mengabaikan dosa mereka dan penderitaan semua anak, bahkan anak kecil berusia enam tahun, (Ya ampun.) anak perempuan, jika Anda ingat beritanya, (Ya.) laporannya. [...] Terakhir kali kita membicarakannya. (Ya.) Jadi, jika dia dapat mengabaikan semua perbuatan dosa dari yang sangat suci, yang disebut imam suci, dan sekarang dia mendukung aborsi, membenarkan atau mendukungnya, maka bagaimana Anda bisa terkejut bahwa orang-orang berpikiran sama ini bertemu satu sama lain? (Ya.) [...]

Apa yang bisa mereka diskusikan? Mendiskusikan apa? Apa yang harus dilakukan berikutnya sesuai dengan perintah Setan, berbisik di telinga mereka, atau apa? Bergandengan tangan dan berjalan bersama, berdampingan, meski ada pandemi dengan mandat masker. (Ya, Guru.) Mereka bergandengan tangan, berdampingan, melekat bersama, bersandingan, dan berjalan di tempat suci di rumah Tuhan. (Ya.) Ingat, dia mengatakan kepada para pastor bawahannya agar memperlakukan mereka dengan gaya Tuhan. Saya tak tahu seperti apa gaya Tuhan, tapi yang pasti Tuhan tak akan bergandengan tangan dengan setan. (Tidak.) Tuhan tidak akan bilang ke mereka, “Kalian baik-baik saja. Aku punya belas kasih untuk kalian. Aku memaafkan kalian semua. Silakan, terus bunuh mereka karena Aku akan berbelas kasih kepada kalian. Aku akan memegang tangan kalian di sepanjang jalan.” [...] Jadi, tidak ada yang dapat mengejutkan saya lagi. [...]

(Guru, jika Tuhan memberi kita kehendak bebas, mengapa orang tak bisa melakukan apa yang mereka inginkan, seperti melakukan aborsi? [...])

Tuhan memberi kita kehendak bebas karena Tuhan bukan diktator. Jika Tuhan, Dia, diktator, Dia tidak akan menjadi Tuhan. (Ya.) Dia tanpa syarat. Tuhan tanpa syarat. Tetapi, Tuhan juga membuat hukum seperti, “Jangan membunuh. (Ya.) Jangan berbohong. Jangan mengucapkan saksi dusta. Jangan mencuri,” dst., dst. (Ya.) [...]

Anda bebas memilih, tetapi Anda harus memilih dengan benar. Anda harus memilih hal yang suci, yang baik. Anda tidak boleh sakiti orang lain. Anda tidak boleh sakiti yang lain demi diri Anda. Itulah sebabnya dikatakan, “Apa pun yang Anda tidak ingin dilakukan pada diri Anda, jangan lakukan itu pada orang lain.”

“ 7 Reasons’ (2019) Directed by Ray Comfort: Ini adalah aborsi yang paling sering dilakukan dan biasanya digunakan dari usia kehamilan 5 hingga 13 minggu. Mesin hisap dihidupkan dengan kekuatan 10 hingga 20 kali lebih kuat dari penyedot debu rumah tangga Anda. Bayi dengan cepat terkoyak oleh kekuatan hisap dan ditekan melalui tabung ini ke dalam mesin hisap.

Lady(f): Aborsi fase-akhir dilakukan dengan dua cara, dengan cara dipotong-potong atau dengan cara aborsi kelahiran parsial, di mana tengkorak dihancurkan, atau keduanya. ”

“ Media Report from C-SPAN 2 2015: Pasien Anda hari ini berusia 17 tahun. Dia hamil 22 minggu. Bayinya seukuran panjang tangan Anda ditambah beberapa inci dan dia telah merasakan tendangan bayinya selama beberapa minggu terakhir, tapi dia tidur di meja ruang operasi. Ini adalah instrumen genggam. Ketika ia memegang sesuatu, ia tidak melepaskannya. Prosedur D&E (Dilatasi dan Evakuasi) adalah aborsi buta. Jadi, bayangkan diri Anda memasukkan ini dan meraih apa pun yang Anda bisa, membabi buta, dan menarik, dan maksud saya dengan keras, dan keluarlah kaki sebesar itu yang Anda letakkan di atas meja di sebelah Anda. Masukkan lagi, tarik lagi, tarik keluar sebuah lengan yang kira-kira sama panjang dengan yang Anda letakkan di atas meja di sebelah Anda dan gunakan alat ini berulang kali untuk merobek tulang belakang, usus, jantung, dan paru-paru. Anda tahu Anda melakukannya dengan benar jika Anda menekan alat ini dan bahan putih keluar dari serviks. Itu adalah otak bayi. Dan Anda bisa mengeluarkan potongan tengkorak dan menjalani hari seperti yang sering saya alami, terkadang wajah kecil kembali dan menatap Anda. ”

Jika Anda adalah bayi di dalam kandungan ibu, apa yang Anda inginkan? Dicabik-cabik, untuk mencabut Anda ke luar, atau Anda ingin menunggu sampai waktu Anda tiba, keluar, mengatakan “halo” kepada dunia dan berkontribusi, serta menjalani kehidupan yang Tuhan berikan kepada Anda. (Saya ingin hidup.) Ya. Semua makhluk di planet ini ingin hidup. Dan karena itulah Tuhan menciptakan kehidupan. [...]

Kehendak bebas, Anda harus pilih apa yang baik, apa yang buruk. Tuhan mengutus Putra-Nya turun untuk menunjukkan kepada Anda jalan apa yang harus dipilih, untuk jalankan kehendak bebas Anda. […]

“ Media Report from EWTN Pro-life Weekly Oct. 9, 2021: Anda telah menyebut Undang-Undang Perlindungan Kesehatan Wanita, yang disahkan DPR, yang tak ubahnya seperti pengorbanan anak. Apa reaksi Anda terhadap tanggapan Ketua DPR Pelosi? Dia hampir tampak menjauhkan diri dari mengatakan bahwa Anda adalah Uskup Agungnya dan dia membela pendiriannya dengan “kehendak bebas”.

Archbishop(m): Yah, kita semua setuju dengan itu. Tentu saja, Tuhan telah memberi kita kehendak bebas dan menghormati kehendak bebas kita bahkan ketika kita menggunakannya untuk membunuh orang yang tak bersalah. Ya, kita memiliki kehendak bebas, tetapi orang Kristen tahu bahwa dia harus menggunakan kehendak bebas sesuai dengan kehendak Tuhan, yang berarti kita membutuhkan hati nurani yang terbentuk dengan baik untuk memutuskan apa yang benar untuk dilakukan dalam situasi tertentu. Jadi, ini soal membentuk hati nurani dengan benar agar kita bisa selaraskan kehendak kita dengan kehendak Tuhan dan melakukan apa yang Tuhan ingin kita lakukan. ”

Jadi, kehendak bebas adalah Anda harus memilih jalan yang berbudi, jalan yang benar. Apa pun yang Anda tidak ingin dilakukan pada diri Anda, jangan lakukan itu pada orang lain, karena orang lain juga memiliki kehendak bebas untuk hidup. (Ya.)

Dia tidak membahayakan Anda. Bayi kecil, janin kecil, apa yang dia lakukan pada Anda? (Tidak ada.) Ya Tuhan! Anda seharusnya bahagia karena Tuhan memberi Anda makhluk kecil yang penuh kasih, cantik, untuk dipeluk, dipegang tangannya, untuk dijaga sampai dia tumbuh menjadi orang yang hebat melalui kecakapannya sendiri. Bahkan mereka tidak harus menjadi Einstein atau Tesla. Mereka bisa menjadi apa saja untuk berkontribusi kepada masyarakat karena, di masyarakat, kita membutuhkan segala jenis kecerdasan, segala jenis pekerjaan, segala jenis kontribusi. (Ya.) Bahkan buruh yang membersihkan rumah sakit, yang membersihkan hotel, yang mencuci piring di restoran, yang memetik buah dan sayuran, semuanya hebat. (Ya.) Tanpa mereka, Anda tak bisa hidup! (Tidak bisa, Guru.) Tanpa dokter, Anda tak bisa hidup. Tanpa perawat, Anda akan berada dalam masalah. Tapi, tanpa pekerja yang memetik buah, membersihkan rumah sakit, membersihkan hotel, Anda juga akan kesulitan. Ada buruh yang membersihkan jalan, yang mengambil sampah untuk Anda. Ini semua hebat di mata saya. (Ya, Guru.) Karena kita tak dapat hidup tanpa mereka. […]

Jadi, tak masalah apakah mereka akan menjadi terkenal atau otak besar atau apa. Tidak masalah. Semua orang adalah hebat. Karena semua orang diperlukan di planet ini agar semuanya berjalan dengan baik, (Ya.) dan lancar, dan indah. Tetapi, kita harus memilih jalan yang benar. Kita tak boleh menyakiti siapa pun, hewan apa pun, manusia mana pun. Dan ini hanyalah bayi kecil. Ya ampun. Betapa kejamnya! Betapa jahatnya Anda jika Anda membunuh mereka! […]

Tuhan adalah Pencipta asli dari semua, terlihat dan tak terlihat. Semua alam semesta adalah ciptaan Tuhan. Kita dipersilakan untuk memakainya dengan cara yang kita butuhkan, tapi jangan serakah, merusak. (Ya.) Itu bukan kehendak bebas. Sama seperti di negara Anda, Anda adalah negara bebas, tetapi Anda tidak boleh membunuh orang. (Itu benar.) Anda tidak bisa pergi mencuri dan merampok dan menyakiti orang lain.

Jadi, dengan cara yang sama, aborsi adalah pembunuhan. Itu harus dihapuskan. […] Dihapuskan sepenuhnya, 100%, karena itu sama sekali pembunuhan, pembunuhan orang tak bersalah, pembunuhan orang tak berdaya.

“ Media Report from EWTN Pro-life Weekly Oct. 20, 2017: Tidak peduli apa yang Anda yakini tentang aborsi, Anda tidak memiliki hak untuk memaksakan pandangan pro-kehidupan Anda pada tubuh wanita lain. Bagaimana Anda menanggapi itu? (Tidak. Itu sama bodohnya seperti berargumen bahwa bukan urusan saya apakah Anda memukuli seekor anjing di halaman belakang rumah Anda. Itu bukan anjing saya. Saya tidak ada hubungannya dengan halaman belakang Anda. Jika Anda memutuskan bahwa anjing itu layak dipukul, apa yang menghentikan Anda untuk melakukannya? Apakah saya wasit moral yang hebat? Jawabannya adalah kita selalu membuat penilaian moral ini ketika kita melihat pelanggaran hukum moral. Dan membunuh manusia lain adalah pelanggaran hukum moral, itulah sebabnya kita memiliki undang-undang pembunuhan.) ”

“ 7 Reasons’ (2019) Directed by Ray Comfort:

Reporter(m): Apakah Anda tahu jika seorang pria mendatangi seorang wanita dan meninju perutnya dan bayinya meninggal, pria itu didakwa atas pembunuhan? (Ya.)

Anchor(f): Maryland bersama dengan 40 negara bagian lainnya punya undang-undang pembunuhan janin di buku.

Reporter(f): David Miller dinyatakan bersalah karena menembak dan membunuh pacarnya yang sedang hamil serta anak pasangan tersebut yang ada dalam kandungan pacarnya.

Reporter(m2): Itu memungkinkan seseorang untuk didakwa pembunuhan berencana maupun tidak, atau pembunuhan janin dalam tahap perkembangan apa pun. Hukum mengecualikan aborsi legal.

Reporter(m): Dan apa artinya itu bagi Anda? Tidakkah ada ambiguitas dalam undang-undang kita bahwa undang- undang mengatakan itu adalah bayi lalu undang-undang mengatakan Anda dapat membunuh bayi itu? ”

Jika seorang pria masuk ke sebuah rumah dan merampok seseorang dan membunuh seorang pria, pria itu setidaknya, dia telah dewasa, dia mungkin dapat membela diri. Tetapi bayi, bagaimana bisa? […] Dan kemudian, para pembunuh atau perampok harus menjalani hukuman penjara yang sesuai. (Ya.) Dan mereka berusaha keras untuk menuntutnya. Mereka melakukan tes DNA. Mereka melakukan penelitian. Mereka mendapatkan pengakuan. Mereka mendapatkan semua fakta terlebih dahulu sebelum mereka dapat menghukum orang itu lalu membunuhnya atau tidak.

Tapi bayi-bayi itu, mereka tak punya apa-apa, bahkan belum ada catatan. (Ya, itu benar.) Bukan salah mereka jika beberapa orang pergi dan melakukan hal-hal seksual seperti ini bersama-sama, mau atau tidak mau, dan kemudian memiliki bayi itu dan kemudian membunuh bayi itu hanya untuk menutupi atau menghilangkan bukti, atau hanya untuk kenyamanan. (Mengerti.) Itu benar-benar jahat, (Ya.) 1000-plus persen atau jutaan persen kejahatan. (Ya, Guru.) Kehendak bebas, menjengkelkan.

Setiap kali berbicara tentang semua ketidakadilan dan kekejaman ini, saya merasa sangat panas di dalam. Leher saya terasa sakit. […] (Saya berharap Anda baik-baik saja.) Saya baik-baik saja. […]

Tidak ada apa-apanya dibandingkan dengan bayi-bayi tak berdosa dan tak berdaya ini yang harus meninggal dengan cara yang begitu menyiksa serta menyedihkan tanpa ada yang membantunya. […] Dicabik-cabik tanpa alasan, dan tidak melakukan apa-apa kepada siapa pun. Ya Tuhan, Anda lihat, mereka masih hidup, dan mereka mencabik-cabiknya seperti itu. Atau meracuninya untuk mengeluarkannya, tergantung. (Ya.) Dan bahkan ketika bayi sudah lahir di luar, sampai dengan tanggal kelahiran, mereka segera membunuhnya begitu saja.

“ ‘7 Reasons’ (2019) Directed by Ray Comfort:

Reporter(m): Demokrat akan melonggarkan pembatasan aborsi fase-akhir.

Reporter(m2): Ketika dia ditanya oleh seorang anggota parlemen dari Partai Republik apakah RUU-nya akan mengizinkan aborsi bahkan ketika seorang wanita sedang melahirkan ... (RUU saya akan memungkinkan itu, ya.)

Reporter(m): Aborsi dapat dipertimbangkan bahkan selama proses kelahiran.

Reporter(f): Melegalkan aborsi sampai saat kelahiran… (Anak itu seorang bayi, lahir. Ada titik di mana ibu dan dokter dapat memutuskan apakah akan membunuh bayi tersebut atau tidak.) ”

Dan itulah yang disebut “kehendak bebas” orang-orang. Mereka adalah orang jahat; mereka sangat jahat. Itu sebabnya saya baca di berita […] bahwa sperma pria Amerika semakin berkurang kualitasnya dari tahun ke tahun. Tuhan tidak ingin memberi manusia hal-hal baik lagi, untuk menebus diri mereka di planet ini. Begitulah adanya. Mereka tidak bisa jelaskan alasannya. Semua konsumsi daging dan darah ini, semua pembunuhan dalam perang ini, dan saling membunuh, dan kemudian membantai anak-anak untuk ritual setan atau untuk kenyamanan.

“ ‘7 Reasons’ (2019) Directed by Ray Comfort: Mengapa tidak memelihara bayi itu? Itu bayinya dan biarkan diadopsi agar ia punya rumah yang penuh kasih. Pernah berpikir tentang itu? (Ya, saya sudah memikirkannya, tapi sembilan bulan, waktu yang lama.) Itu tidak nyaman. Iya kan? (Seiring dengan bayi datanglah malam-malam yang larut. Mengorbankan hidupmu untuk membesarkan seseorang.) Bukankah itu yang ibumu lakukan untukmu? (Ya, dia melakukannya.) Dia tidak menggugurkan kamu. Dia membesarkanmu. Dia mengorbankan beberapa hal agar kamu bisa hidup. Dengan kata lain, kamu mengatakan pembenaran yang baik untuk aborsi adalah ketidaknyamanan. Kamu ingin berpesta dan bayi itu akan mengacaukan hidupmu, kehidupan sosialmu. Apakah itu benar? (Ya, itu sebenarnya masuk akal, seperti benar-benar menyentuh hatiku.) ”

Tidak ada alasan. (Tidak ada.) Jadi, Tuhan tidak mau memberi apa-apa lagi. Dan itu hanya di Amerika saja. Saya yakin banyak negara lain juga sama. […]

(Karena Biden akan menemui paus pada tanggal 29 (Oktober), ada banyak uskup Amerika yang ingin bersidang tiga minggu kemudian) Ya. (untuk membahas tentang komuni bagi para politikus yang mendukung aborsi.) Ya. (Mereka ingin mengirim pesan kepada Biden, Pelosi, dan lainnya, “itu akan menggerakkan hati nurani mereka.” Jadi, apa pendapat Guru tentang hal ini?)

Oh, Tuhan memberkati mereka. Tuhan memberkati orang-orang ini. Tuhan memberkati para uskup ini. Mereka harus berada di Vatikan untuk (Oh, ya.) mengontrol kebijakan ini, maksud saya untuk membuatnya lebih baik.

Paus ini, dia tak berguna. Dia tidak memiliki kualitas untuk menjadi kepala Gereja Katolik. Sampai sekarang, saya tidak melihat kualitas yang baik tentang dia. Dia hanya berbicara. (Ya, Guru.) “Bantulah orang miskin,” dan apa? “Jangan mengebom orang lain.” Pasti tidak akan ada lagi orang yang harus dibom agar dia bisa bicara besar karena mereka terus membunuh bayi seperti ini, 40 hingga 50 juta per tahun. (Oh, ya. Wow.) Anda pikir kita akan memiliki generasi berikutnya yang tersisa? (Tidak, Guru.) Dan akan menjadi generasi seperti apa? Dunia macam apa yang akan kita wariskan? Itu semua pembunuhan di seluruh dunia. (Ya.) […]

Mereka adalah orang palsu. Mereka palsu. Paus benar-benar palsu. (Ya, Guru.) Jika dia tidak bertobat, suatu hari Tuhan akan mencabutnya dan menghukumnya di neraka. Saya berjanji, itu akan terjadi. (Ya, Guru.)

(Banyak orang kehilangan kepercayaan kepada paus dan para pemimpin agama mereka.) Ya, saya tahu, karena hal itu, (Ya.) karena semua ini. Siapa yang bisa percaya kepada paus seperti itu? Dia seharusnya mewakili ajaran Yesus, (Ya.) tentang belas kasih dan kebenaran. (Ya.) Tentang Sepuluh Perintah. Dia menghancurkan semuanya. Dia menentang semua itu. […]

Jika dia memiliki rasa malu, kesusilaan, dia harus pergi, bersembunyi di suatu tempat dan bertobat sepanjang hidupnya. Dan dia sudah tua. Jika dia tidak memikirkan itu, maka waktunya akan segera habis. […] Dan dia masih belum bertobat, tidak bijaksana, maka dia tak berharga. […]

Terlalu memalukan. Terlalu berdosa. (Ya, Guru.) Anda akan lihat apa yang akan Tuhan lakukan terhadap orang-orang seperti ini. Saya tidak memiliki kekuasaan untuk melakukan apa pun, tetapi Tuhan itu Mahakuasa.

Cepat atau lambat, semua dosa ini, semua konsep kekejaman ini akan menimpa mereka. […] Hukum Alam Semesta tak akan pernah memaafkan orang-orang ini. […]

“ ‘7 Reasons’ (2019) Directed by Ray Comfort:

Reporter(m): Apa alasan bagus untuk membunuh bayi itu? (Definisikan “bayi”.) (Maksud saya, itu hanya sebuah organ. Itu bukan makhluk hidup. Maksud saya…) (Apakah kita hanya mendefinisikan sebuah jantung? Maksud saya…)

Reporter(m): Apakah Anda ingin melihat gambar seorang bayi? Saya akan tunjukkan satu yang berusia sekitar sembilan minggu. Tunggu sebentar. Itu bayi berusia sembilan minggu. Itulah yang mereka potong-potong. Mereka menghancurkan kepala dan merobek lengan dan kaki dan itu adalah aborsi zaman modern. Apakah Anda tahu itu? (Tidak, saya tidak tahu. Jadi, mereka menghancurkan bayi itu, merobek lengan dan kakinya saat ia masih hidup.) (Seperti itu tidak pernah benar. Maksud saya…)

Reporter(m): Apakah Anda baru saja berubah pikiran tentang aborsi? (Saya mengubah pikiran saya. Ya, setelah, maksud saya, Anda meletakkan ini di depan saya dan mudah bagi saya untuk berkata, “Yah, itu hanya janin dengan tangan dan kaki.” Tapi, Anda menaruh ini di depan saya dan saya bisa katakan bahwa itu adalah seorang anak. Saya pikir ... saya pikir tidaklah benar untuk membunuh bayi.) ”

Saya berdoa. Saya selalu berdoa sebelum berbicara dengan kalian atau kapan pun agar kata-kata saya penuh dengan berkat dan kebijaksanaan Tuhan sehingga bermanfaat bagi orang lain. […] Saya berdoa, di lubuk hati saya, bahwa apa pun yang saya katakan, itu akan menjadi firman Tuhan. […] Tuhan akan menggunakan saya, mulut saya, otak saya, pikiran saya untuk membantu ciptaan-Nya. Itulah yang selalu saya doakan. […]

Bukan saya lagi yang berkata-kata. (Ya, Guru.) Saya serahkan semuanya kepada Tuhan untuk digunakan.

Saya memberikan apa pun dalam diri saya yang semuanya milik Tuhan sejak lama. (Ya, Guru.) Sejak saya memulai misi ini, saya tidak pernah berpikir bahwa saya melakukan sesuatu. Itu semua adalah arahan dari Tuhan, dari Surga. (Paham.) […]

Baiklah, sayang. […] Sampaikan salam kepada Anda semua yang sangat saya cintai, (Terima kasih, Guru.) bahwa saya sangat menghargai Anda karena menjaga Supreme Master Television tetap hidup, Anda semua, (Ya, Guru.) pekerja internal dan jarak jauh. Saya dengan rendah hati sangat, sangat berterima kasih kepada Anda, (Kami berterima kasih.) dan Tuhan mengetahuinya.[…]

Semoga Tuhan memberkati kita. (Ya, Guru.) Semoga Tuhan memberkati semua bayi untuk berada di dunia dengan aman, cerdas dan mereka akan berkontribusi pada dunia kita, agar semua orang hidup dalam kebahagiaan. Semoga mereka berumur panjang sampai hari mereka melihat Dunia Vegan, Dunia Damai. Semoga kita hidup sampai hari itu. (Ya, Guru.) Terima kasih, Tuhanku. Terima kasih, Tuhan. Diberkatilah Engkau, Tuhanku. Diberkatilah hati-Mu, Belas Kasih-Mu, agar makhluk-makhluk di planet ini tidak akan terus menyakiti-Mu, Tuhanku. Diberkatilah Engkau. Diberkatilah Engkau tanpa batas, Tuhanku. Diberkatilah Engkau.

Host: Rasa terima kasih kami yang setinggi-tingginya dan rendah hati atas Rahmat yang tak terbatas dari Guru Yang Mulia. Cinta tanpa syarat, hati paling tulus, dan kata-kata Anda yang dalam dan jujur ​​adalah berkah terbesar bagi dunia kita yang masih bermasalah. Kami sungguh-sungguh berdoa untuk kebangkitan semua pemimpin di bawah cahaya Surga yang penuh kebajikan, agar mereka dengan penuh kasih menghormati hak hidup anak-anak dalam kandungan. Semoga umat manusia segera mencerahkan dirinya dengan memuliakan Tuhan dan semua ciptaan-Nya yang terkasih. Semoga Guru Yang Paling Peduli sehat dan tenteram sepenuhnya, dalam perlindungan tak terbatas dari semua Surga Yang Mulia.

Silakan saksikan acara Antara Guru dan Murid pada hari Rabu, 17 November, untuk siaran penuh panggilan telepon ini, untuk mendengar mengapa anggota sekte setan harus percaya kepada Tuhan sebagai gantinya.

Bagikan
Bagikan ke
Lampirkan
Mulai pada
Unduh
Mobile
Mobile
iPhone
Android
Tonton di peramban seluler
GO
GO
Prompt
OK
Aplikasi
Pindai kode QR, atau pilih sistem telepon yang tepat untuk mengunduh
iPhone
Android