Pencarian
Bahasa Indonesia
  • English
  • 正體中文
  • 简体中文
  • Deutsch
  • Español
  • Français
  • Magyar
  • 日本語
  • 한국어
  • Монгол хэл
  • Âu Lạc
  • български
  • Bahasa Melayu
  • فارسی
  • Português
  • Română
  • Bahasa Indonesia
  • ไทย
  • العربية
  • Čeština
  • ਪੰਜਾਬੀ
  • Русский
  • తెలుగు లిపి
  • हिन्दी
  • Polski
  • Italiano
  • Wikang Tagalog
  • Українська Мова
  • Lainnya
  • English
  • 正體中文
  • 简体中文
  • Deutsch
  • Español
  • Français
  • Magyar
  • 日本語
  • 한국어
  • Монгол хэл
  • Âu Lạc
  • български
  • Bahasa Melayu
  • فارسی
  • Português
  • Română
  • Bahasa Indonesia
  • ไทย
  • العربية
  • Čeština
  • ਪੰਜਾਬੀ
  • Русский
  • తెలుగు లిపి
  • हिन्दी
  • Polski
  • Italiano
  • Wikang Tagalog
  • Українська Мова
  • Lainnya
Judul
Naskah
Berikutnya
 

Two Inner Visions Warn the World Bell of Apocalypse Had Already Rung and We Must Immediately Return to God’s Path

Details
Unduh Docx
Baca Lebih Lajut
Dan sekarang kita memiliki suara hati dari I-Fan di Taiwan, juga dikenal sebagai Formosa:

Kepada Yang Terhormat Guru dan tim Supreme Master TV, Semoga Tuhan Yang Mahakuasa, semua Surga, dan para Buddha menjadi saksi atas pesan ini dan memberkatinya: Lebih dari 2.000 tahun yang lalu, Yesus Kristus, Putra Tuhan, memiliki seorang rasul bernama Yohanes. Dia masih muda dan pemalu. Secara kebetulan, Dia memiliki nama yang sama dengan nabi besar lainnya, Yohanes Pembaptis, yang juga merupakan guru-Nya. Karena merasa tidak layak, Dia sering memakai sebutan lain sebagai pengganti nama-Nya sendiri. Roh Kudus menyatakan kepada saya bahwa Rasul Yohanes dan saya memiliki asal-usul yang sama. Dalam sekejap, Roh Kudus menunjukkan kepada saya dua penglihatan batin, memperingatkan dunia bahwa lonceng Kiamat telah berbunyi. Kita harus segera kembali ke jalan Tuhan!

1. Gedung Pencakar Langit Saya melihat diri saya ada di gedung gedung pencakar langit yang mewah, di lantai tinggi dan penuh orang sibuk. Tiba-tiba, gempa bumi dahsyat melanda, mengguncang gedung dengan keras. Orang-orang jatuh pingsan, dan kekacauan terjadi. Hanya saya yang tetap sadar, dilindungi oleh Kuasa Ilahi saat saya merapal Lima Nama Suci. Ketika gempa berhenti, saya tahu bahwa gedung itu akan runtuh. Saya berlari ke arah pintu keluar, membangunkan orang-orang di sekitar saya, tetapi hanya sedikit yang merespons. Karena Belas Kasih, Tuhan menghindarkan saya dari kejadian terburuk, tapi siapa pun yang membaca ini dapat membayangkan hasilnya.

2. Tangga ke Surga Selanjutnya, saya melihat diri saya menaiki tangga raksasa yang turun dari langit, dengan lebar sekitar tujuh orang dewasa. Saat saya mendaki bersama yang lain, Bumi di bawah tampak hancur. Roh Kudus berkata kepada saya, “Ini adalah Tangga ke Surga, dan hanya mereka yang mempraktikkan Cahaya dan Suara Surgawi batin dapat menggunakannya.” Meskipun sederhana dibandingkan dengan gedung pencakar langit, tangga itu dapat menahan bencana ‒ banjir, kebakaran, gempa bumi, wabah penyakit, dan senjata canggih. Jet tempur terbang untuk menyerang, tapi tidak bisa melihat kami!

Gedung pencakar langit melambangkan jebakan duniawi ‒ glamor namun rapuh, seperti peti mati baja. Sebaliknya, Tangga ke Surga menawarkan perlindungan sejati dan menuntun kembali kepada Tuhan. Saya mendorong semua orang untuk membagikan pesan ini, membangunkan mereka yang tertidur secara rohani, mendesak pertobatan, dan mencari Rahmat Tuhan. Bertobatlah, jadilah vegan, dan praktikkan metode Cahaya dan Suara Surgawi dari Guru yang hidup ‒ tidak ada keselamatan lain.

Sebagai praktisi Metode Quan Yin, kita harus fokus pada Tuhan, bermeditasi dengan tekun, dan berjuang bersama Guru. Inilah doa kita yang paling sempurna. Semoga semua Kekuatan Ilahi menyertai Guru, dan semoga Kehendak-Nya terlaksana di Bumi seperti di Surga. Amin. Murid yang setia, I-Fan dari Taiwan (Formosa)

I-Fan yang waspada, pesan Anda diterima dengan penuh syukur, terima kasih. Pesan ini menegaskan kembali urgensi yang selalu diingatkan oleh Guru Tercinta kepada semua orang yang mau mendengarkan. Kita harus menjadi vegan sekarang! Semoga Anda dan orang-orang Taiwan (Formosa) yang berprinsip merasakan Anugerah dan Welas Asih Buddha. Di bawah pancaran sinar Matahari, Tim Supreme Master TV

P.S. Guru memberikan nasihat yang baik ini dalam balasan-Nya: “Terima kasih telah membagikan penglihatan dan ucapan baik Anda, I-Fan yang melindungi. Kita semua sesungguhnya memiliki asal-usul yang sama sebagai anak-anak Tuhan, Yang Mahakuasa, Yang Mahabesar. Para Buddha, semua Orang Suci dan Orang Bijak, mengetahui hal ini, dan sekarang saatnya bagi semua penghuni di Bumi untuk sadar akan Kebenaran ini. Visi spiritual Anda telah menunjukkan kepada Anda kehancuran yang mengancam planet kita seiring dengan terus berlanjutnya pembunuhan yang tidak berperasaan dan tidak perlu. Dengan banyak Cinta, semoga Anda dan Taiwan (Formosa) yang gagah perkasa selamanya kuat dan aman dalam Kedamaian Universal. Lakukan yang Anda bisa untuk membantu orang lain. Selamanya Mencintai Anda.”
Bagikan
Bagikan ke
Lampirkan
Mulai pada
Unduh
Mobile
Mobile
iPhone
Android
Tonton di peramban seluler
GO
GO
Prompt
OK
Aplikasi
Pindai kode QR, atau pilih sistem telepon yang tepat untuk mengunduh
iPhone
Android